Pertama Daftar Capresma UNH, Ali Suryadi : Siap Wujudkan BEM Aktif dan Kreatif
Gelar Panggung Rakyat, Seniman Jambi Tolak UU Cipta Kerja

SNNJAMBI.COM JAMBI – Penolakan Omnibuslaw UU Cipta Kerja terus berdatangan, tidak hanya dari kalangan mahasiswa, buruh dan masyarakat, tapi juga datang dari penggiat seni musik, seniman Kota Jambi.
Kegiatan penolakan ini dilakukannya dengan menggelar panggung rakyat di kawasan air mancur halaman Kantor Gubernur Jambi, Senen (26/10/2020)
Seniman ini nampak yang memainkan musik gitar yaitu Ismet raja tengah malam yang sangat dikenal di Kota Jambi, ia didampingi anggota yang lain yang sedang berkumpul mendengarkan musik tersebut.

Saat diwawancarai Irman anggota yang ikut gabung dalam aksi penolakan omnibuslaw UU Cipta Kerja tersebut, yang juga dikenal sebagai pemerhati lingkungan di Jambi bergabung di Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Provinsi Jambi mengatakan, tujuan yang dilakukannya masih tetap tentang penolakan Omnibuslaw UU Cipta Kerja.
“Kita mulai merobah pola penyampainya kepada publik dengan seni, makanya hari ini kita menampilkan puisi, teatrikal, orasi ataupun akustik, bernyaji bersamalah, tujuannya tetap menolak Omnibuslaw,” Katanya
Baca juga : Bupati Hj Masnah Busro Lantik 18 Pejabat Eselon II Muaro Jambi
Karena di DPR dan pemerintahan tambahnya, kita sudah tau apa hasil yang disampaikan DPR sendiri, bahkan mereka juga tidak berani bersama-sama atas nama rakyat, tapi mereka atas nama partai tetap mendukung lah Omnibuslaw itu.
“Tapi coba DPR itu atas nama rakyat Jambi, kita menolak Omnibuslaw, kita sangat mendukung itu, yang disayangkan mereka masih berpihak kepada partai-partai, dan sistem pemerintahan saat ini bicara pro investasi.” Tutupnya (Red)